Om swastyastu,
Yayasan Padma Bhuana menekankan hidup ceria, damai dan bahagia menuju sorga kehidupan saat ini dan berlanjut sampai nantinya di alam Bapa (Tuhan). Mari melakukan langkah nyata dengan memelihara dan mengormati Ibu Kehidupan di Smesta Nyata ini. Adapun Lima (5) Ibu Kehidupan yang disebut Panca Matta antara lain:
1. Dewa Matta > Kita Menghormati Ibu Smesta (Tuhan) sesuai ke percayaan kita masing-masing), dirasakan di dalam hati hanya ada satu hal yang membikin harmoni di hati yaitu Cinta Kasih, dengan mencintai dan kasih kita kepada ibunya dari Smesta yaitu Tuhan maka kita akan hidup lebih baik. Maka mari kita semua mencitai semua dan melayani semua, hanya ada satu kasta yaitu kasta kemanusiaan, hanya ada satu bahasa yaitu bahasa hati/rasa serta kita semua tahu Tuhan itu Omnipresent ada dimana-mana maka kita harus mengingat Tuhan setiap kita menarik nafas.
2. Veda Matta > Kita menghormati Ilmu pengetahuan dengan mempelajarinya dan mengamalkan ajaran kitab suci/sastra-sastra yang kita warisi sebagai panduan untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih baik dikehidupan hari ini dan mendatang.
3. Bumi Matta > Kita Menghormati Bumi/Alam dengan memeliharanya dan mengijaukannya , mari cegah Global Warning dengan hidup sehat vegetarian, membatasi emisi gas buang yang menghasilkan Karbon Dioksida (sperti asap kenalpot kendaraan, pembakaran sampah dls), mari kita bersama-sama bangkit melangkah dan mensosialisasikan kegiatan penghijauan/menanam pohon, mendaur ulang sampah (recycle) dls, menjaga sumber-sumber air yang ada.
4. Deha Matta > Menghormati orang tua dan leluhur dengan cara patuh pada ajaran yang telah diajarkan kepada kita dan melestarikan ajarannya seperti Kanda Empat, Budaya- tradisi yang ada.
5. Desa Matta > Menghormati masyarakat dan mahkluk hidup lainnya dari semua ras yang ada agar hidup harmoni berdampingan karena semua itu adalah pelengkap kehidupan kita yang diciptakan oleh Tuhan ("Semoga semua mahkluk hidup berbahagia").
Pelaksanaanya didalam Yayasan Padma Bhuana antara lain:
1. Dewa Matta > Penghormatan kepada Ibu Smesta (Tuhan yang dipercaya).
Melakukan kegiatan Tirtayatra/pergi bersembahyang ke tempat-tempat suci yang dipercayai membawa berkah untuk peningkatan jiwa spiritual. Melakukan Upacara/ Ritual sesuai keyakinan masing-masing sebagai rasa bhakti/hormat kepada-Nya
2. Veda Matta > Menghormati Ilmu Pengetahuan
Melakukan kegiatan berkesenian, mempelajari sastra-sastra yang ada, melakukan kegiatan pendidikan nonformal seperti Seminar-seminar, Workshop/pelatihan, Dharma Wacana spiritual, Pengorganisasian kegiatan (EO) adat istiadat/tradisi/ budaya yang ada guna menunjang pemahaman / pengisian leher keatas (pendidikan moral).
3. Bumi Matta > Melestarikan/ memelihara ibu pertiwi agar terhindar dari kerusakan, sosialisasi melestarikan alam dan melaksanakan langkah nyata dengan melakukan pengihijauan (penghijauan di pekarangan/tempat tinggal, lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat-tempat yang perlu), pelepasan ikan/burung/binatang kehabitat aslinya, mengajak hidup sehat tanpa obat (hidup vegetarian), mensosialisasikan agar sampah-sampah yang ada bisa didaur ulang (recycle) menjadi sarana yang bermanfaat.
4. Deha Matta > Menghormati orang tua kita dan leluhur yang telah berjasa memberi hidup dan membuat dasar-dasar kehidupan kita lebih baik. Pelaksanaannya mensosialisasikan selalu helling dan melaksanakan ajaran-ajaranny yang diatuladani, tata cara / adat istiadat/ budaya yang telah diwariskan turun-temurun oleh tetua kita (upakara ngaben, upacara mecaru, upacara otonan, upacara odalan di merajan/pura serta berbagai upakara tradisi leluhur lainnya).
5. Desa Matta > Menghormati kehidupan bermasyarakat menuju "semua mahkluk hidup berbahagia" hidup berdampingan secara harmoni.
Melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti: kegiatan Bedah Rumah, memberikan sumbangan-sumbangan baik berupa material ataupun pendidikan, membantu melakukan upakara yadnya (mecaru, otonan, potong gigi masal, dituntun menuju hidupnya lebih baik dengan cara melakukan ruwatan kelahiraan sesuai keperluannya /dengan acuan ajaran Kanda pat yang ada). kegiatan gotong royong bersama, dan kegiatan lainnya
Kebahagiaan tidak hanya tergantung dengan hal-hal disekitar kita tetapi segala sesuatu kehidupann kita tergantung pada sikap kita dalam menanggapi alam dengan suatu kejadiannya. semua kejadian adalah merupakan hal yang harus diterima untuk meningkatkan hidup beragama dan menggambil hikmah yang positif dari suatu kejadian tersebut, untuk itu mari singkrunkan diri pelihara seisi alam di Smesta ini.
Kegiatan Ruthin lainnya antara lain:
1. Cahaya Hati "Heart Light" Meditation & Yoga setiap hari Rabu Jam: 17.00-selesai
Clik link ini untuk photos Galleries ..!!
2. Prana Murthi "Energi cosmic" pelatihan tenaga Esoteric setip hari Minggu jam: 17.00-selesai
3. Meditasi bersama dan pembinaan rutin setiap pertemuan termasuk hari Purnama dan Tilem Jam 19.00-selesai
Kami Mengajak melayani /Ngayah/sewa > Mari memperdayakan hidup saat ini, karma baik akan dibawa pulang ke Baba, mari berbuat menciptakan lapangan kerja , membantu orang , semua ciptaan Tuhan dan lingkungan itu adalah mulia.dalam berkarma Baik.
- Mari selalu Berusaha berikan yang terbaik untuk orang banyak (membahagiakan orang lain) dihargai dengan hati (orang lain/pembeli yg mengucapkan trimakasih)
- Cari pekerjaan/bisnis yang menunjang panca mata: lima Ibu Smesta yang harus dihormati (bukan membuat alcohol methanol, dan sejenisnya)
1. Dewa mata (alat-alat upakara), mengajak humatNya ingat pada Beliau
2. wedha mata: mpelajari /menjual Buku-buku dan menyebarkan ajaran Beliau,
3. Bumi mata (bikin taman, Perkebunan, pertanian dls)
4. Deha mata (hormat kepada leluhur) Berbhakti mewarisi budaya yg luhur (ngejot, melestarikan bangunan adat Kita)
5. Desa mata (hormat kepada lingkungan (membuka lapangan kerja, berdharma menuju karma Baik)
- Berbisnis yang menciptakan uang mesari bukan uang Ngrebeda. (bisnis airminum yang Hygienes (nonmin), bisnis makanan vegetarian, bisnis alat-alat upakara, bisnis perhiasan (bisnis yang bikin orang lain/pembeli senang)
Awignam
Om Shanty, Shanty , Shanty Om
CAHAYA HATI "HEART LIGHT" MEDITATION & YOGA
Cahaya Hati menyarankan makna pemberdayaan diri yang sangat bermamfaat dan memanfaatkan energi cosmic (alam semesta) yang pengkombinasian berbagai kelima esoteric dengan Sapta Kanda Empat, tenaga dalam subconscious.
Semua ini dikombinasi dengan sinkron menjadi satu kesatuan yang utuh dikenal dengan “CAHAYA HATI.”. dimana cara penyampain atau metodenya yang sangat mudah, praktis serta sangat simple. Oleh sesepuh yang sudah banyak alang melintang di dunia keilmuan baik di Bali maupun di luar Bali.
Yang bernama Jro, mk. I Wayan Sukerta, sekaligus pendiri, Pembina Yayasan Padma Bhuana. Dari “CAHAYA HATI” merupakan produk yayasan Padma Bhuana.
Mamfaat mendalami ilmu CAHAYA HATI ini kita mampu untuk menyembuhkan diri sendiri dan penyembuh yang andal, penyembuhan jarak jauh/cenayang, penditeksian skala niskala, ahli nujum, serta membuat berbagai penyengker dan berbagai yadnya.
Mampu meningkatkan jati diri dan selalu hidup nyaman damai tentram.
dari segi spiritual dengan bergabung di Yayasan Padma Bhuana CAHAYA HATI, kita dapat meningkatkan spiritual kita karena semua cakra Kundalini dan Indera keenam diaktifkan maka energi dengan seketika meningkata jadi lebih sempurna.
hingga mampu berhubungan dengan energi dimensi dimensi alam semesta/husugi. Tentunya dengan menguasai cahaya hati kita dapat memasok karma karena kita akan selalu dituntut berbuat baik/dharma, dengan membantu semua makhluk,
dengan bergabung di Yayasan Padma Bhuana “CAHAYA HATI” kita akan kita akan mampu menarik atau berbagi energi siapa saja yang dikenal dengan……….
Tujuan dari Yayasan Padma Bhuana “CAHAYA HATI” memberikan tuntunan bimbingan spiritual menuju kesadarn yang sejati. Sehingga tercapai kehidupan yang Harmonis, damai, nyaman dan bahagia. |